Universitas Sebelas Maret

Tuesday, April 18, 2017

IDEA Cup 2017


              IDEA(Industrial Engineering Anniversary) Cup 2017 merupakan kompetisi musik dan futsal bagi pelajar SMA/SMK sederajat se-Jateng dan DIY. IDEA Cup 2017 diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UNS (HMTI UNS) untuk memperingati hari ulang tahun jurusan Teknik Industri UNS yang ke-19.

              Untuk informasi lebih lanjut silahkan simak penjelasan berikut :

           I-CUP 2017
  •  BAND COMPETITION 
           Band competition for Senior High School that the winners will become the opening 
show for                        IDEA 2017 Summer Final Party at Sritex Arena.

           CP : 085803376362 - Raka 

  •   FUTSAL COMPETITION 
           Futsal competition for Senior High School in Central Java & Yogyakarta with Group                                      Stage format held at GOR Rahma and Final 8 held at Sritex Arena.

           CP : 085749202248 - Naufal / 082242210522 - Fadli

           Limited slot, go contact the PIC and join the game ! 

           Follow us on
           IG : @ideatiuns
           LINE: @ctu1648n
           FB : Idea Teknik UNS


pict by : @hmti_uns on instagram

Monday, April 17, 2017

In-Jek (Industrial Ojek) oleh PIERO 2016


         In-Jek (Industrial Ojek) merupakan jasa pelayanan pesan antar berbasis ojek. In-Jek didirikan atas prakarsa dari rekan-rekan PIERO 2016 guna mempermudah mobilisasi para mahasiswa dengan harga terjangkau.

         Adapun layanan yang dapat anda pesan dari In-Jek antara lain :
           1. Layanan transportasi
           2. Layanan pesan antar makanan
           3. Layanan pesan antar barang
       
         Anda dapat menikmati layanan In-Jek dengan harga mulai dari IDR. 3K. Untuk memesan layanan In-Jek silahkan add official account In-Jek melalui aplikasi LINE @kfs7278 atau melalui link berikut line://ti/p/@kfs7287z

Monday, February 27, 2017

Sejarah Teknik Industri UNS


Program Studi Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di dirikan berdasarkan Keputusan Dirjen DIKTI Depdikbud No. 53/DIKTI/KEP/1998 tertanggal 23 Februari 1998 yang di tandatangani oleh Bambang Suhendro. Kantor Program Studi Teknik Industri berada di Gedung 1 Fakultas Teknik, Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta.

Di bukanya program studi Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) di prakarsai oleh Ir. Joko Kuncoro dan Ir. Susilowati, M. Si. Program Studi Teknik Industri memiliki visi Menjadi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Unggulan Bereputasi Internasional Untuk Mendukung Daya Saing Industri Nasional. Sedangkan misi dari Program Studi Teknik Industri adalah Menghasilkan lulusan Sarjana Teknik Industri yang Profesional dan Relevan dengan Kebutuhan Industri dan Masyarakat serta Mampu Mengikuti Perkembangan Ilmu dan Teknologi.


Saat ini Program Studi Teknik Industri di pimpin oleh Dr. Wahyudi Sutopo, ST, M. Si. Program Studi Teknik Industri hingga 25 Februari 2017 telah meluluskan sebanyak 929 sarjana dengan 72 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude.Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Program Studi Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) silahkan kunjungi industri.ft.uns.ac.id.

Wednesday, February 15, 2017

Peta Kendali Atribut

PETA KENDALI ATRIBUT


LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PETA KENDALI
1.      Tetapkan tujuan & karakteristik kualitas yang akan dikendalikan

2.      Tentukan tipe data yang akan digunakan
o   Tentukan ukuran subgrup rasional: Subgrup harus cukup besar untuk menentukan peluang yang sama untuk item cacat;
o   Tentukan frekuensi sampling (jumlah subgrup): f (tingkat produksi, biaya sampling).

3.      Tentukan pendekatan sampling
o   Tentukan ukuran subgrup rasional: Subgrup harus cukup besar untuk menentukan   peluang yang sama\untuk item cacat;
o   Tentukan frekuensi sampling (jumlah subgrup): f (tingkat produksi, biaya sampling).

4.      Tentukan peta kendali yang sesuai
o   Peta p: untuk memetakan proporsi/persentase item cacat;
o   Peta np: untuk memetakan jumlah item cacat (data diskrit);
o   Peta c: untuk memetakan jumlah cacat per unit yang terjadi dalam area peluang yang konstan (data diskrit);
o   Peta u: serupa dengan peta c; digunakan untuk memetakan jumlah rata-rata cacat per unit jika area peluang tidak konstan (data diskrit);
o   Peta individual: untuk memetakan pengukuran individual (data kontinyu);
o   Peta moving average (MR): untuk memetakan variabilitas proses untuk pengukuran individual (data kontinyu);
o   Peta R: untuk memetakan variabilitas proses untuk sampling dengan n>1;
o   Peta : untuk memetakan rata-rata proses dari subgrup sampel (data kontinyu);
o   Peta EWMA (Exponentially Weighted Moving Average): merupakan alternatif Peta untuk mendeteksi pergeseran proses yang kecil.

 5. Lakukan sampling & pencatatan data pada lembar data yang sesuai

 6. Menghitung garis tengah & batas kendali awal

 7. Koreksi garis tengah & batas kendali

 8.  Implementasikan peta kendali, monitor stabilitas proses melalui peta
kendali; Jika terjadi signal tertentu, ambil tindakan yang perlu.

 9. Hitung ulang garis tengah & batas kendali, jika terjadi perubahan proses
     secara signifikan.

Agar lebih jelas, silahkan download materinya di sini. Terimakasih

Tuesday, February 14, 2017

Monday, February 13, 2017

Pengendalian Kualitas Lean Six Sigma


Pada pengendalian kualitas statistik terdapat sub-bab yaitu quality improvement : lean six sigma yang memiliki tujuan untuk mengeliminasi segala cacat produksi. Lean six sigma memberikan fokus kepada :
·         Dokumentasi bagaimana pekerjaan diselesaikan (langkah - langkah yang menyusun  proses).
·         Mengkaji aliran pekerjaan antara orang & stasiun kerja.
·         Memberikan kepada pekerja pengetahuan & metoda yang.
·         diperlukan untuk memperbaiki pekerjaan secara efisien.

Terdapat lima hukum Lean Six Sigma, yaitu :
·         Hukum 1: The law of market
Untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan, konsumen mendefinisikan kualitas & prioritas perbaikan.

·         Hukum 2: The law of flexibility
Kecepatan suatu proses proporsional terhadap fleksibilitasnya.
Contoh ukuran infleksibility:
→ Di lantai produksi: set-up time, changeover time;
→ Di bidang layanan: information retrieval time.

·         Hukum 3: The law of focus
Data (Pareto): 20% aktivitas menyebabkan 80% permasalahan atau keterlambatan. Perbaikan besar dapat dilakukan dengan fokus pada 20% aktivitas tersebut.

·         Hukum 4: The law of  velocity (Little’s Law)
Kecepatan proses berbanding terbalik dengan jumlah WIP. Untuk meningkatkan kecepatan proses → kurangi WIP.

·         Hukum 5: The law of complexity & cost
Peningkatan kompleksitas dapat menyebabkan peningkatan biaya, penurunan kualitas (low sigma) atau penurunan kecepatan proses → Target awal perbaikan: reduksi variasi produk atau jasa yang tercakup (keputusan ini harus didasarkan pada informasi finansial & pasar yang baik).


                      Agar lebih jelas silahkan download handoutnya di sini.

Laporan Kunjungan Industri

         
 
           Dalam mata kuliah Pengantar Teknik Industri(PTI) terdapat tugas kunjungan industri ke sebuah perusahaan dimana kita mendapat tugas mengobservasi kendala - kendala yang di alami sebuah pabrik dan bagaimana cara memecahkan masalah tersebut dalam sebuah laporan. Berikut contoh laporan kunjungan industri, silahkan download filenya di sini.

Sunday, February 12, 2017

Saturday, February 11, 2017

Sistem Bilangan Real Kalkulus 1


Sistem bilangan real
Konsep utama Kalkulus [ limit, kontinu, turunan dan integral ] DIKAITKAN dengan Fungsi Real. Intuisi Geometri DIPERLUKAN sebagai alat bantu untuk memahami konsep dan gambaran situasinya. Dasar utama pengembangan matematika adalah teori bilangan dan geometri. Sistem bilangan real ( diberi lambang R ) adalah himpunan bilangan real yang disertai dengan operasi penjumlahan dan perkalian sehingga memenuhi aksioma lapangan, urutan dan kelengkapan.
Suatu aksioma adalah basis dari sistem logika formal yang bersama-sama dengan aturan inferensi mendefinisikan logika. Kata aksioma dalam matematika juga disebut postulat yaitu suatu titik awal dari sistem logika.  Misalnya, 1+1=2.  Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.
Definisi sistem bilangan real adalah pernyataan yg bernilai benar karena disepakati, dan tak perlu dibuktikan  Definisi di buat dengan menggunakan konsep yang belum terdifinisi dan atau konsep yang telah didifinisikan sebelumnya. Teorema adalah suatu pernyataan matematika yang masih memerlukan pembuktian dan pernyataan itu dapat ditunjukkan bernilai benar.
Aksioma Lapangan mengatur tentang :
o   Ketertutupan operasi penjumlahan dan perkalian
o   Sifat komutatif, asosiatif dan distributif
o   Terdapat unsur 0 dan 1
o   Invers terhadap penjumlahan dan perkalian
o   Pengurangan dan pembagian
o   Peubah, konstanta dan parameter
Aksioma Urutan mengatur tentang :
o   Pemunculan bilangan positif dan negatif
o   Mengurutkan bilangan dari kecil ke besar
o   Konsep nilai mutlak
Aksioma Kelengkapan mengatur tentang :
o   Perbedaan bilangan rasional dan real
o   Korespondensi satu-satu antara bilangan real dengan titik pada garis  

o   Konsep selang

Supaya lebih jelasnya, silahkan download materinya di sini

Pengetahuan Lingkungan Bab Ekosistem


“Ilmu lingkungan adalah ilmu interdisipliner untuk mengukur dan menilai perubahan dan dampak kegiatan manusia  terhadap ekosistem; sedemikian rupa sehingga manusia dapat mengelola ekosistem tersebut demi kelulushidupan (survival)-nya sendiri” (Johnson, 1977).
Prinsip dasar ilmu lingkungan:  manusia pada hakekatnya adalah bagian dari lingkungan alam (ekosistem) dimana ia hidup. Apabila kita ingin menanggulangi   permasalahan lingkungan, maka kita perlu terlebih dahulu memahami sistem lingkungan dimana kita berada.
Contoh ekosistem antara lain :
o   Daratan: hutan tropis, hutan konifer, gurun pasir, savana, lahan   pertanian.
o   Perairan (akuatik): danau, sungai, laut.
o   Peralihan antara daratan dan perairan: lahan basah (rawa, hutan bakau pesisir).

Ekosistem juga dapat dibedakan menjadi:
o   Ekosistem alami, yaitu mengalami proses - proses perubahan secara alami tanpa campur tangan manusia
o   Ekosistem binaan/terbangun (kota, desa, lahan pertanian), ekosistem ini memerlukan pengelolaan dan penambahan energi/materi oleh manusia agar dapat dipertahankan dalam kondisinya

Lalu bagaimana kita memandang bumi ?
o   Konsep Gaia (Lovelock 1979):
     Biosfer adalah suatu kesatuan yang mengatur diri sendiri (self-regulating) dan mampu mempertahankan kondisi Bumi dengan mengendalikan lingkungan kimiawi dan fisis. Jadi, Bumi adalah suatu super-ekosistem dimana banyak proses dan umpan balik saling berinteraksi untuk menjaga kondisi kimiawi dan fisis di Bumi. Dalam hal ini, makhluk hidup memiliki peran terpenting dalam menjaga keseimbangan (homeostasis).

o   Bumi sebagai pesawat ruang angkasa (Odum 1989):
      Bumi dapat dianalogikan dengan suatu pesawat ruang angkasa yang sangat besar karena merupakan suatu benda/kesatuan yang ‘melayang’ di angkasa luar, dengan sistem pendukung kehidupannya sendiri (dalam bentuk udara, air, makanan, energi). Dengan adanya tekanan penduduk, pencemaran, dan pengelolaan yang buruk, maka sistem pendukung kehidupan ini menjadi terancam; ibarat berkurangnya persediaan oksigen bagi astronot dalam suatu pesawat ruang angkasa.

Pengantar Teknik Industri


1.      Definisi Teknik Industri

Bidang studi Teknik Industri berasal dari negara Amerika Serikat. Di negara – negara Eropa Teknik Industri di kenal dengan nama manufacturing engineering. Teknik Industri merupakan bidang ilmu turunan dari Teknik Mesin yang telah lahir terlebih dahulu.

Teknik Industri adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah integral, baik perencanaan, perancangan, perbaikan, dan instalasi sistem terintegrasi. Seorang ahli Teknik Industri bekerja untuk mengeliminasi berbagai macam pemborosan dalam sebuah pabrik menggunakan metode analisis rekayasa untuk memprediksi, menetapkan, dan mengevaluasi hasil yang akan di capai.

2.      Latar Belakang Lahirnya Teknik Industri

Teknik Industri lahir pada abad ke-19 setelah terjadinya revolusi industri yang di mulai di Inggris pada abad ke-18. Setelah terjadinya revolusi industri, banyak inovasi teknologi  pada industri yang bermunculan, sehingga mempermudah proses produksi dengan tenaga kerja yang minimal untuk menghasilkan produk yang dapat memenuhi pasar. Penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1765 dianggap sebagai inovasi terpenting pada industri, karena memberikan pabrik – pabrik sumber energi yang murah untuk menghasilkan produk yang banyak.

Dalam berjalannya era industri banyak tantangan dan tuntutan yang harus di hadapi. Hal ini melatar belakangi lahirnya  Teknik Industri sebagai profesi dinamis yang perkembangan nya di sesuaikan dengan kebutuhan manufaktur perusahaan. Lahirnya Teknik Industri juga melahirkan konsep – konsep dari para tokoh untuk kemajuan dunia industri, antara lain :
o   Adam Smith ( 5 Juni 1723 – 17 Juli 1790 )
Adam Smith mengemukakan teori yang di sebut teori mekanisme spesialisasi dan pembagian kerja( Division of Labour ) dalam proses produksi. Teori ini menyatakan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, karena setiap tenaga kerja memiliki spesialisasi sesuai bakat dan kemampuan masing – masing. Dengan menigkatnya produktivitas tenaga kerja akan berdampak pada efisiensi perusahaan yang lebih baik.

o   Frank B. Gilberth ( 7 Juli 1868 – 14 Juni 1924 )
Frank B. Gilberth dengan konsep gerakan dan waktu( Motion and Time ) menjelaskan bahwa ketrampilan yang dimiliki tenaga kerja merupakan kebiasaan yang di lakukan secara berulang sehingga perlu menyusun tempat kerja dengan alat bantu yang mudah di jangkau tanpa memerlukan banyak gerakan, sehingga dapat menyingkat waktu produksi.

o   Charles Babbage ( 26 Desesmber 1791 – 18 Oktober 1871 )
Charles Babbage merupakan penemu komputer pertama yang terkenal. Dalam dunia Teknik Industri ia di kenal karena gagasan nya terhadap industri pada saat itu tentang spesialisasi kerja. Ia berpendapat bahwa suatu pekerjaan ajan lebih cepat diselesaikan apabila di serah kan pada ahlinya. Selain itu, ia juga mengusul kan penggunaan alat bantu dan penggunaan teknologi dalam menyelesaikan suatu proses produksi.

o   Eli Whitney ( 8 Desember 1765 – 8 Januari 1825 )
Eli Whitney terkenal dengan konsep interchangeable manufacture, yaitu memproduksi komponen yang sama persis sehingga suatu komponen dapat di pasang kan dengan komponen lainnya(kompatibel) untuk mempermudah proses perakitan.

o   Frederick Winslow Taylor ( 20 Maret 1856 – 21 Maret 1915 )
Frederick Winslow Taylor di kenal dengan konsep scienific management(Manajemen Ilmiah) untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Konsep Taylor menekankan pada efisiensi kerja dengan rencana pengupahan untuk menurunkan biaya dan meningkatkan mutu dan semangat kerja karyawan. Atas konsep yang di kemukakan nya, Frederick Winslow Taylor dikenal sebagai bapak Teknik Industri.

3.      Ruang Lingkup dan Objek Teknik Industri

Ruang lingkup Teknik Industri merupakan hubungan dari manusia(Man), bahan(Material), Mesin(Machine), Uang(Money), dan metode yang di gunakan(Method). Dalam Teknik Industri kelima unsur tersebut saling berhubungan sehingga membentuk suatu objek Teknik Industri.

4.      Bidang Ilmu Teknik Industri

Teknik Industri tetap berakar pada ilmu teknik, yaitu proses perancangan. Objek perancangan Teknik Industri berupa sistem, bukan merupakan objek yang kongkret seperti bangunan, pesawat terbang,  jembatan, dan yang lain. Bidang keahlian Teknik Industri dapat di bedakan menjadi 3, yaitu :
o   Sistem Manufaktur, bidang ini menggunakan pendekatan keilmuan Teknik Industri dalam upaya meningkatkan kualitas, produktivias, dan efisiensi sistem yang bekerja dengan tetap menjaga keselarasan antara aspek manusia dan lingkungan kerjanya.
o   Manajemen Industri, keahlian manajemem industri menangani persoalan yang bersifat makro dan strategis. Bidang manajemen industri menangani persoalan – persoalan di luar pabrik, seperti pemasaran produk dll.
o   Sistem Industri, dengan menggunakan pendekatan Teknik Industri, bidang keahlian ini bertujuan meningkatkan daya saing yang berinteraksi dengan pasar dan pemerintah.

5.      Bidang Keahlian Teknik Industri

Dalam dunia kerja, seorang Teknik Industri memiliki peluang kerja pada keahlian berikut :
o   Product Division
Selama menempuh pendidikan, lulusan Teknik Industri di bekali dengan kemampuan penanganan produksi, sehingga para lulusan Teknik Industri terbiasa bekerja di bagian produksi suatu perusahaan.

o   Engineering Division
Pada program studi Teknik Industri juga di pelajari tentang pengetahuan permesinan, sehingga lulusan Teknikn Industri juga dapat bekerja pada divisi ini.

o   PPIC Division
Product Planning Inventory Control merupakan keahlian yang hanya di ajarkan pada program studi Teknik Industri, sehingga banyak perusahaan membutuhkan banyak tenaga kerja dari lulusan Teknik Industri.

o   Quality Control Division
Bagian pengendali mutu dalam sebuah perusahaan banyak di isi oleh lulusan dari Teknik Industri karena memiliki keahlian dalam pengendalian produk dari awal sampai akhir.

o   Purchasing Division
Divisi ini bertugas untuk menyediakan keperluan pembelian barang – barang mentah sebuah perusahaan dengan harga seminimal mungkin dan kualitas yang terbaik.

o   Entrepreneur
Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang wirausaha, tetapi lulusan Teknik Industri memiliki modal yang lebih karena selama masa studi mereka di bekali materi – materi wirausaha yang lebih spesifik.

o   Divisi Keselamatan Kerja
      Divisi Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan kerja saat ini banyak di ambil dari lulusan kesehatan masyarakat, kedokteran kerja dan teknik lingkungan. Namun, pada kenyataannya pekerjaan itu juga sangat cocok bagi lulusan Tekni Industri. Salah satu materi pokok dari Teknik Industri adalah ergonomi(keselamatan kerja). Bahkan di antara program studi di atas, Teknik Industri adalah program studi yang paling berkompeten untuk merancang sebuah sistem seperti mesin, peralatan, metode kerja, organisasi, dan sebagainya  untuk membuatnya aman bagi pekerja. Teknik Industri juga dapat menyelaraskan kepentingan keamanan untuk keperluan produksi dan tujuan manajemen.

o   Divisi Human Resource and Development
    Bagian HRD sebuah perushaan diisi oleh tiga latar belakang pendidikan yang berkompetensi hukum, psikologi, dan Teknik Industri. Ketiganya memiliki kompetensi yang berbeda dalam sumber daya manusia. Teknik Industri memiliki kelebihan bahwa mereka lebih paham dengan kondisi lapangan, peta kerja atau lantai produksi sehingga lebih mudah untuk berinteraksi dengan para pekerja lapangan dan alat-alat kerja yang tidak di jumpai dalam bidang ilmu psikologi maupun hukum.
Copyright © Kuliah Teknik Industri | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com