PETA
KENDALI ATRIBUT
LANGKAH-LANGKAH
PEMBUATAN PETA KENDALI
1.
Tetapkan tujuan & karakteristik
kualitas yang akan dikendalikan
2.
Tentukan tipe data yang akan
digunakan
o Tentukan ukuran
subgrup rasional: Subgrup harus cukup besar untuk menentukan peluang
yang sama untuk item cacat;
o Tentukan
frekuensi sampling (jumlah subgrup): f (tingkat produksi, biaya
sampling).
3.
Tentukan pendekatan sampling
o Tentukan ukuran
subgrup rasional: Subgrup harus cukup besar untuk menentukan peluang yang sama\untuk item cacat;
o Tentukan
frekuensi sampling (jumlah subgrup): f (tingkat produksi, biaya
sampling).
4.
Tentukan peta kendali yang sesuai
o Peta p: untuk memetakan
proporsi/persentase item cacat;
o Peta np: untuk memetakan
jumlah item cacat (data diskrit);
o Peta c: untuk memetakan
jumlah cacat per unit yang terjadi dalam area peluang yang konstan (data diskrit);
o Peta u: serupa dengan
peta c; digunakan untuk memetakan jumlah rata-rata cacat per unit jika area peluang
tidak konstan (data diskrit);
o Peta individual:
untuk
memetakan pengukuran individual (data kontinyu);
o Peta moving
average (MR): untuk
memetakan variabilitas proses untuk pengukuran individual (data kontinyu);
o Peta R: untuk memetakan
variabilitas proses untuk sampling dengan n>1;
o Peta : untuk memetakan
rata-rata proses dari subgrup sampel (data kontinyu);
o Peta EWMA
(Exponentially Weighted Moving Average): merupakan alternatif Peta untuk mendeteksi
pergeseran proses yang kecil.
5. Lakukan
sampling & pencatatan data pada lembar data yang sesuai
6. Menghitung
garis tengah & batas kendali awal
7. Koreksi
garis tengah & batas kendali
8.
Implementasikan peta kendali, monitor
stabilitas proses melalui peta
kendali; Jika terjadi
signal tertentu, ambil tindakan yang perlu.
9.
Hitung ulang garis tengah & batas kendali, jika terjadi perubahan proses
secara
signifikan.
Agar lebih jelas, silahkan
download materinya di sini. Terimakasih
0 komentar:
Post a Comment