Universitas Sebelas Maret

Monday, February 13, 2017

Pengendalian Kualitas Lean Six Sigma


Pada pengendalian kualitas statistik terdapat sub-bab yaitu quality improvement : lean six sigma yang memiliki tujuan untuk mengeliminasi segala cacat produksi. Lean six sigma memberikan fokus kepada :
·         Dokumentasi bagaimana pekerjaan diselesaikan (langkah - langkah yang menyusun  proses).
·         Mengkaji aliran pekerjaan antara orang & stasiun kerja.
·         Memberikan kepada pekerja pengetahuan & metoda yang.
·         diperlukan untuk memperbaiki pekerjaan secara efisien.

Terdapat lima hukum Lean Six Sigma, yaitu :
·         Hukum 1: The law of market
Untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan, konsumen mendefinisikan kualitas & prioritas perbaikan.

·         Hukum 2: The law of flexibility
Kecepatan suatu proses proporsional terhadap fleksibilitasnya.
Contoh ukuran infleksibility:
→ Di lantai produksi: set-up time, changeover time;
→ Di bidang layanan: information retrieval time.

·         Hukum 3: The law of focus
Data (Pareto): 20% aktivitas menyebabkan 80% permasalahan atau keterlambatan. Perbaikan besar dapat dilakukan dengan fokus pada 20% aktivitas tersebut.

·         Hukum 4: The law of  velocity (Little’s Law)
Kecepatan proses berbanding terbalik dengan jumlah WIP. Untuk meningkatkan kecepatan proses → kurangi WIP.

·         Hukum 5: The law of complexity & cost
Peningkatan kompleksitas dapat menyebabkan peningkatan biaya, penurunan kualitas (low sigma) atau penurunan kecepatan proses → Target awal perbaikan: reduksi variasi produk atau jasa yang tercakup (keputusan ini harus didasarkan pada informasi finansial & pasar yang baik).


                      Agar lebih jelas silahkan download handoutnya di sini.

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Kuliah Teknik Industri | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com