Pada pengendalian kualitas statistik terdapat sub-bab yaitu quality improvement : lean six sigma yang memiliki tujuan untuk mengeliminasi segala cacat produksi. Lean six sigma memberikan fokus kepada :
·
Dokumentasi bagaimana
pekerjaan diselesaikan (langkah - langkah yang menyusun proses).
·
Mengkaji aliran
pekerjaan antara orang & stasiun kerja.
·
Memberikan kepada
pekerja pengetahuan & metoda yang.
·
diperlukan untuk
memperbaiki pekerjaan secara efisien.
Terdapat lima hukum
Lean Six Sigma, yaitu :
·
Hukum 1: The law of market
Untuk mempertahankan pertumbuhan
penjualan, konsumen mendefinisikan kualitas & prioritas perbaikan.
·
Hukum 2: The law of flexibility
Kecepatan suatu proses proporsional
terhadap fleksibilitasnya.
Contoh ukuran infleksibility:
→ Di lantai produksi: set-up time,
changeover time;
→ Di bidang layanan: information
retrieval time.
·
Hukum 3: The law of focus
Data (Pareto): 20% aktivitas
menyebabkan 80% permasalahan atau keterlambatan. Perbaikan besar dapat dilakukan dengan fokus pada 20%
aktivitas tersebut.
·
Hukum 4: The law of velocity (Little’s Law)
Kecepatan proses berbanding
terbalik dengan jumlah WIP. Untuk meningkatkan kecepatan proses → kurangi WIP.
·
Hukum 5: The law of complexity & cost
Peningkatan kompleksitas dapat
menyebabkan peningkatan biaya, penurunan kualitas (low sigma) atau penurunan kecepatan proses →
Target awal perbaikan: reduksi variasi produk atau jasa yang tercakup (keputusan
ini harus didasarkan pada informasi finansial & pasar yang baik).
Agar lebih jelas silahkan download handoutnya di sini.
0 komentar:
Post a Comment